“Tersangka kami amankan di rumahnya beberapa jam setelah kejadian,” kata AKBP Supriyanto.
AKBP Supriyanto mengatakan, J menghabisi nyawa Waluyo (35) beserta istrinya, Sri Winarsih (34) dan tiga anaknya, masing-masing R (15), V (10) dan Z (2,5) dengan parang.
Ia menghabisi 5 orang dalam sekeluarga itu dengan seorang diri pada pada Selasa (6/2/2024) dini hari.
Tersangka J sempat mematikan listrik di rumah korban sehingga suasana di dalam rumah menjadi gelap.
“Dia matikan saklar listrik sebelum masuk ke dalam rumah korban,” beber AKBP Supriyanto.
Kapolres AKBP Supriyanto juga membeberkan motif tersangka Junaedi melakukan aksi pembunuhan terhadap sekeluarga tersebut.
Kata Kapolres, pengakuan tersangka ketika itu dalam pengaruh minuman keras (miras).
Kemudian, tersangka mendatangi rumah korban untuk mencuri.
“Motif sementara ini korban dalam kondisi setengah mabuk dan berniat mencuri di rumah korban lalu ketahuan oleh korban Waluyo,” kata AKBP Supriyanto.
Karena ketahuan, J lantas langsung menyabetkan parang yang dibawa dari rumah terhadap korban Waluyo.
Akibat sabetan parang tersebut, Waluyo mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal.
Lalu, J menghabisi istri dan anak-anak Waluyo. “Tersangka ini sempat berbohong sebelum akhirnya mengakui perbuatannya,” kata Kapolres.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR