Walaupun perjanjian ini melemahkan Kesultanan Banten, Sultan Haji tetap menyetujuinya.
Pertempuran sengit
Setelah perjanjian antara Sultan Haji dan VOC disepakati, pertempuran antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa terjadi.
Pertempuran berlangsung dengan dahsyat, karena Sultan Ageng Tirtayasa tidak menyerah melawan putranya yang dibantu VOC.
Namun, pada akhirnya, Sultan Ageng Tirtayasa ditawan oleh VOC dan dipenjara di Batavia sampai meninggal pada 1692.
Setelah ayahnya ditawan, keinginan Sultan Haji untuk naik tahta Kesultanan Banten terwujud.
Meskipun demikian, masa kekuasaan Sultan Haji menandai kemerosotan Kesultanan Banten, karena perjanjiannya dengan VOC sangat merugikan kerajaan.
Demikianlah artikel tentang bagaimana konflik yang terjadi antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji, yang melibatkan VOC.
Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan tentang sejarah Kesultanan Banten, dan menginspirasi Anda untuk lebih menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.
Baca Juga: Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Tempat Tinggal Sekitar?
KOMENTAR