Intisari-Online.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara.
Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.
Namun, apakah kamu tahu apakah yang menyebabkan perpindahan kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa?
Apakah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi keputusan tersebut?
Bagaimana dampaknya bagi perkembangan kerajaan dan budaya Nusantara?
Artikel ini akan membahas beberapa teori yang diajukan oleh para ahli untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mari kita simak bersama!
Ibu kota Mataram Kuno di Jawa Tengah
Pada awal berdirinya, Kerajaan Mataram Kuno menempatkan ibu kotanya di Poh Pitu, yang berada di antara daerah Jawa Tengah bagian selatan (Magelang atau Kedu) dan Yogyakarta.
Namun, hingga kini belum diketahui pasti di mana letak Poh Pitu.
Dari Poh Pitu, pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dipindah ke arah timur, kemungkinan di sekitar Sragen atau di wilayah Purwodadi-Grobogan oleh Rakai Panangkaran, yang menggantikan Raja Sanjaya.
Baca Juga: Perbedaan Dua Dinasti Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra pada Kerajaan Mataram Kuno
KOMENTAR