Intisari-Online.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan besar di Jawa yang berdiri sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.
Kerajaan ini memiliki pengaruh yang luas di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera.
Namun, ada satu hal yang menarik dari sejarah kerajaan ini, yaitu perpindahan letak geografisnya.
Letak geografis Kerajaan Mataram Kuno tidak selalu tetap, melainkan mengalami pernah mengalami perubahan.
Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Salah satu faktor utamanya adalah letusan gunung Merapi. Letusan Merapi yang dahsyat dan berulang-ulang membuat kerajaan ini harus mencari tempat yang lebih aman dan subur untuk berkembang.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang letak geografis Kerajaan Mataram Kuno dan pengaruh letusan Merapi terhadapnya.
Mataram Kuno di Jawa Tengah
Pada awal berdirinya, Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Poh Pitu, sebuah daerah yang terletak antara Magelang atau Kedu dan Yogyakarta.
Namun, sampai sekarang belum diketahui pasti di mana letak Poh Pitu secara geografis.
Rakai Panangkaran, penerus Raja Sanjaya, kemudian memindahkan ibu kota kerajaan ke arah timur, mungkin di sekitar Sragen atau Purwodadi-Grobogan.
Baca Juga: Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno Telah Memiliki Sikap Toleransi Tinggi, Ini Buktinya
KOMENTAR