Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara?

Ade S

Editor

Prasasti Ciaruteun, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara. Artikel ini menjelaskan bagaimana corak agama yang dianut di Kerajaan Tarumanegara, sebuah kerajaan Hindu di Nusantara.
Prasasti Ciaruteun, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara. Artikel ini menjelaskan bagaimana corak agama yang dianut di Kerajaan Tarumanegara, sebuah kerajaan Hindu di Nusantara.

Intisari-Online.com -Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua dan terbesar di nusantara.

Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, mulai dari asal-usul pendirinya, perkembangan wilayahnya, hingga kejatuhan akhirnya.

Namun, tahukah Anda bagaimana corak agama yang dianut di Kerajaan Tarumanegara?

Agama adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat kerajaan.

Agama dapat mempengaruhi sistem pemerintahan, hukum, budaya, seni, dan bahkan hubungan dengan kerajaan lain.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang agama yang dipeluk oleh masyarakat Kerajaan Tarumanegara.

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 masehi, ada sebuah kerajaan Hindu di nusantara yang bernama Tarumanegara.

Kerajaan ini berpusat di daerah sekitar Sungai Citarum, Jawa Barat.

Maharesi Jayasingawarman dari Salankayana, India, adalah orang yang mendirikan kerajaan ini.

Baca Juga: Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Tarumanegara Setelah Melihat Hasil Peninggalannya

Ia datang ke nusantara karena terdesak oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada yang menyerang dan menjajah India.

Ia kemudian diterima dan menikahi putri Raja Dewawarman VIII dari Kerajaan Salakanagara.

Jayasingawarman lalu membuka wilayah baru (yang sekarang diduga berada di wilayah Bekasi) dan mendirikan Kerajaan Taruma pada 358 masehi.

Ia memerintah selama 24 tahun, dari 358-382 masehi.

Setelah ia meninggal, tahta kerajaan diwariskan kepada Dharmayawarman.

Tarumanegara mencapai masa keemasannya pada zaman Raja Purnawarman yang memerintah antara 395-434 masehi.

Raja Purnawarman adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.

Wilayah kekuasaan Tarumanegara meliputi hampir seluruh Jawa Barat, seperti yang diketahui dari sumber sejarah kerajaan ini.

Corak agamaKerajaan Tarumanegara

Hindu Wisnu adalah agama yang dipeluk oleh masyarakat Kerajaan Tarumanegara, sesuai dengan corak agama kerajaan itu sendiri.

Wisnu adalah salah satu dewa dalam agama Hindu yang memiliki gelar shtiti (pemelihara) dan bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi semua makhluk yang diciptakan oleh Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Baca Juga: Bagaimana Kehidupan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Jika Rajanya Tidak Memiliki Sikap Kepahlawanan?

Umat Hindu sangat menghormati Wisnu sebagai roh suci dan dewa tertinggi dalam ilmu ajaran Hindu.

Wisnu digambarkan sebagai dewa yang berkulit biru-hitam, memiliki kekuatan Dewi Sri, memegang senjata cakra, dan menunggangi Burung Garuda.

Wisnu akan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari kejahatan yang merajalela.

Salah satu bukti bahwa Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu Wisnu adalah adanya prasasti-prasasti yang menjadi saksi sejarah kerajaan ini.

Demikianlah artikel ini mengulas tentang bagaimana corak agama yang dianut di Kerajaan Tarumanegara.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang sejarah kerajaan-kerajaan di nusantara.

Baca Juga: Apa yang Dirasakan Rakyat Kerajaan Tarumanegara Atas Perjuangan yang Dilakukan oleh Raja Purnawarman?

Artikel Terkait