Bahkan Kesultanan Ternate bekerja sama dengan Belanda pada tahun 1605 untuk berperang mengusir Portugis yang lebih dulu memonopoli perdagangan di sana.
* Perlawanan rakyat terhadap Belanda
Keuntungan besar dari perdagangan di Nusantara membuat para pengusaha Belanda berbondong-bondong ke sana.
Baca juga: Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia
Belanda sampai membuat kongsi dagang Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Namun keberadaan VOC di Indonesia belakangan menyengsarakan orang.
Berbagai perlawanan dilakukan orang Indonesia.
Mereka singgah di Tuban dan tiba di Maluku pada 1599.
Jacob van Neck menjadi penjelajah pertama Belanda yang sampai di 'Kepulauan Rempah-rempah' Maluku.
Sesampai di Maluku, Belanda disambut baik.
Bahkan Kesultanan Ternate bekerja sama dengan Belanda pada 1605 untuk berperang mengusir Portugis yang lebih dulu memonopoli perdagangan di sana.
Demikianlah artikel tentang reaksi kerajaan nusantara terhadap keberadaan bangsa asing yang sangat bervariasi. Ada yang bersikap ramah, ada yang bersikap bermusuhan, ada yang bersikap kooperatif, ada yang bersikap defensif.
Baca Juga: Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha
KOMENTAR