Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah industri nikel di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri.
Baca Juga: Indonesia Bisa Rugi Bandar Gara-Gara Tambang Nikel Indonesia Dikorupsi Rp5,7 Triliun
Namun, jika impor tetap terjadi, maka tujuan tersebut menjadi sulit dicapai.
Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan impor bijih nikel ini.
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa ada keseimbangan antara kepentingan nasional dan investasi asing dalam industri nikel.
Selain itu, pemerintah perlu mendorong eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru dan meningkatkan kapasitas produksi smelter di dalam negeri.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri nikel dunia.
Namun, potensi ini harus diiringi dengan strategi dan kebijakan yang tepat agar tidak menjadi bumerang bagi Indonesia sendiri.
Impor bijih nikel dari Filipina ini harus menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya alamnya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR