BNPB berharap hujan buatan dapat terjadi minimal 2-3 kali seminggu untuk membilas polutan yang ada di udara.
Bagaimana cara kerja TMC?
Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi awan yang potensial untuk menghasilkan hujan.
Awan yang cocok adalah awan kumulus atau awan putih yang berbentuk seperti kapas dan memiliki ketinggian rendah.
Awan ini mengandung banyak uap air yang belum menjadi hujan karena kurangnya inti kondensasi.
Selanjutnya, pesawat terbang atau roket akan menyemprotkan zat kimia ke dalam awan tersebut.
Zat kimia akan bereaksi dengan uap air dan membentuk kristal es atau tetesan air yang lebih besar. Akhirnya, kristal es atau tetesan air tersebut akan jatuh ke bumi sebagai hujan.
Apa manfaat TMC bagi Jakarta?
Salah satu manfaat utama TMC adalah membersihkan udara dari polutan yang menumpuk akibat kurangnya hujan alami.
Hujan buatan dapat membilas partikel debu, asap, gas buang, dan zat kimia lain yang mencemari udara.
Dengan demikian, kualitas udara dapat meningkat dan risiko gangguan kesehatan dapat berkurang.
Baca Juga: Jakarta Terancam Krisis Kesehatan Akibat Udara Paling Berpolusi di Dunia
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR