Pemerintah Belanda juga memberikan sejumlah kompensasi kepada janda-janda yang masih hidup akibat tindakan Westerling.
Westerling tidak sendirian, ternyata sang putri, Palmyra Westerling, juga mati-matian mencoba membersihkan nama ayahnya.
Palmyra menjadi sorotan pada 2021 ketika dia menulis surat terbuka yang mendesak pemboikotan film Oost.
Itu adalah film Belanda yang dirilis pada Juni 2021 yang berlatar Perang Kemerdekaan Indonesia yang menggambarkan tindakan brutal Westerling.
Palmyra bilang dalam suratnya, pembuat film itu telah "memalsukan sejarah" dan "menggambarkan tentara KNIL laiknya penjahat perang Nazi".
Bagaimana pembantaian Westerling?
Pembantaian Westerling merupakan peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan pada Desember 1946 hingga Februari 1947.
Pembantaian dilakukan oleh pasukan khusus Belanda Depot Speciale Troepen (DST) di bawah pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.
Setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih harus menghadapi Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Jepang pergi.
Di berbagai daerah, rakyat Indonesia harus berperang melawan pasukan Belanda.
Selain melakukan agresi militer, Belanda juga berusaha memecah Indonesia dengan mendirikan negara-negara boneka berbentuk negara federal.
Ini terjadi di Sulawesi Selatan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR