Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara Arab.
Mesir secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1947.
Kemudian, pada 10 Juni 1947, Indonesia dan Mesir menandatangani perjanjian persahabatan.
Perwakilan Indonesia adalah Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi.
Perwakilan Mesir adalah Mahmud Fahmi Nokrashi.
Mesir memiliki peran penting dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia.
Mesir sering mengajak negara-negara anggota Liga Arab untuk mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.
Setelah Mesir memberikan dukungan, banyak negara Timur Tengah, seperti Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi yang juga memberikan dukungan.
Dukungan ini didasari oleh ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
Sebelum Konsul Jenderal Mesir datang ke Yogyakarta, pengakuan kemerdekaan ini sudah dimulai dari dukungan rakyat Mesir terhadap Indonesia.
Di sana, media massa ramai menampilkan pernyataan dari partai politik dan ormas setempat yang mengkritik Belanda.
Baca Juga: Kronologi Tentang Sejarah Bank Indonesia Pada Periode Pengakuan Kedaulatan RI
KOMENTAR