Intisari-Online.com - Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
Pertanyaan seputar 'berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?' ada di halaman 40 dalam buku Sejarah kelas X dalam Kurikulum Merdeka.
Jadi berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
Dalam buku kurikulum merdeka IPS kelas X tema 1 Sejarah Indonesia terdapat materi Sejarah Bank Indonesia: Periode Pengakuan Kedaulatan RI sampai dengan Nasionalisasi DJB.
Sekarang kita simak 'perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?'
Ternyata terdapat pengaruh dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia.
Saat itu, Konferensi Meja Bundar (KMB) memutuskan fungsi bank sentral tetap dipercayakan kepada De Javasche Bank (DJB).
Hal ini karena pemerintahan RIS dibubarkan pada 17 Agustus 1950.
Indonesia pun kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
DJB melakukan gerakan nasionalnya dengan menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Pada 1 Juli 1953 diberlakukan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia, sehingga Indonesia memiliki lembaga bank sentral dengan nama Bank Indonesia.
Baca Juga: Tuliskan Pendapat dan Alasan Kalian, Historiografi Mana yang Lebih Baik?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR