Berdasarkan Jenisnya, Temukan Perbedaan dan Persamaan dari ketiga Historiografi Indonesia

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut!

Intisari-Online.com-Berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut!

Bisakah Andatemukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi,baik tradisional, kolonial, maupun modern?

Pertanyaan dari'berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut!'ada dihalaman 62dalambukuSejarah kelas XdalamKurikulum Merdeka.

Namun sebelum menelurusi berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut,sebelumnya Anda harus tahu bahwa dalam penelitian sejarah, terdapat tahap penulisan sejarah yang disebut dengan historiografi.

Pada tahap ini, sejarawan akan menyusun hasul interpretasi berbagai fakta sejarah yang sudah ditemukan.

Bentuk dari historiografi ini bisa berupa publikasi dan laporan penelitian sejarah.

Historiografi merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan dalam belajar ilmu sejarah.

Lantas apatahu persamaan dan perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern?

Berikut beberapa perbedaan dari berbagai bentuk historiografi, yaitu:

1. Historiografi Tradisional

Baca Juga: Fase Awal Operasi Barbarossa: Lincahnya Jerman Menginvasi Uni Soviet dalam Pertempuran Raseiniai

Historiografi tradisional adalah tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-kerajaan Islam.

Ciri khas dari historiografi tradisional adalah berpusat pada istana, raja, dan bangsawan.

Hal ini karena historiografi ini banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa serta berpusat pada kedaerahan.

Selain itu historiografi tradisional juga berkaitan dengan agama, kepercayaan, dan hal-hal yang dianggap sakral.

2. Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial adalah tulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial.

Ciri khas dari historiografi kolonial adalah Eropa sentris yang memusatkan kajian pada tulisan sejarang bangsa Eropa yang pernah datang dan berkuasa di Nusantara.

Nah, biasanya historiografi kolonial ini ditulis oleh sejarawan atau ilmuwan dari Eropa.

Sehingga, pandangannya lebih cenderung berasal dari sudut pandang bangsa Eropa, Adjarian.

Sumber sejarah dari historiografi kolonial adalah berbagai arsip pemerintah Hindia Belanda.

Fokus utama dari historiografi kolonial ini berupa kehidupan bangsa Eropa yang hidup di Hindia Belanda.

Baca Juga: Tuliskan Pendapat dan Alasan Kalian, Historiografi Mana yang Lebih Baik?

3. Historiografi Modern

Historiografi modern adalah penulisan sejarah yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri.

Ciri khas dari historiografi modern yaitu Indonesia-sentris, mambangun rasa nasionalisme, dan menampilkan peran rakyat Indonesia.

Selain itu, pada historiografi modern juga penulis membuat ulang kejadian masa lalu yang digunakan untuk menjelaskan masa kini dan masa depan.

Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa historiografi merupakan salah satu cabang ilomu yang mempelajari tentang penulisan sejarah.

Meski memiliki tiga bentuk yang berbeda, historiografi tradisional, kolonial, dan modern sama-sama membahas tentang kehidupan manusia pada masa-masa tertentu.

Proses pembahasan ini dilakukan melalui sudut pandang para pelaku sejarah.

Selain itu, pembahasan dalam historiografi juga terus berkembang, sehingga bisa digunakan untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Baca Juga:Sebutkan Kekuatan-kekuatan Politik yang Ada pada Masa Sekarang

(*)

Artikel Terkait