Intisari-Online.com - Salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia adalah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda pada Desember 1949.
Hal tersebutlah yang dibahas dalam buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X.
Di mana pada halaman 40 terdapat pertanyaan tentang perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang.
Lalu, seperti apa sebenarnya perubahan-perubahan yang terjadi dari pengakuan tersebut?
Simak ulasannya dalam artikel di bawah ini.
Pertanyaan: Jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
Jawaban: Sistem moneter adalah sistem yang mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan nilai tukarnya dengan mata uang lain.
Sistem moneter juga meliputi kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral untuk memengaruhi tingkat inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Uang adalah alat tukar yang diterima secara umum dalam transaksi ekonomi.
Sebelum pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda, sistem moneter Indonesia masih di bawah kendali Belanda.
Bank sentral Indonesia saat itu adalah De Javasche Bank (DJB), yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1828.
Baca Juga: Pengaruh Pengakuan Kedaulatan RI terhadap Sistem Moneter Indonesia
KOMENTAR