Sayyidina Umar berpendapat, meskipun hijrah berlangsung di Rabiul Awal, tapi permulaan Hijrah Nabi justru ada di bulan Muharram.
Tepatnya di akhir Zulhijah ketika para sahabat membaiat Nabi Muhammad, sedangkan bulan berikutnya adalah Muharram, dimulainya hijrah.
Akhirnya disepakati, 1 Muharram menjadi tanggal awal tahun baru bagi umat Islam.
Itulah sejarah 1 Muharram sebagai penanda awal tahun baru Islam. Ditetapkan di zaman Sahabat Sayyidina Umar bin Khatab sebagai penanda tahun Islam.
Demikianlah artikel ini mengulas penyebab Khalifah Umar bin Khattab menetapkan peristiwa hijrahnya Nabi sebagai awal perhitungan tahun hijriyah dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sejarah Islam.
Baca Juga: Apa Saja Peristiwa Penting Saat Penyusunan Mukadimah Hukum Dasar?
KOMENTAR