"Perjuangan yang dilakukan Kartosoewirjo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia sebenarnya terus berlanjut," kata Mahfud.
"Masih ada ekornya sampai sekarang, hingga sekarang ada ribut-ribut soal Panji Gumilang. Jadi Panji Gumilang dulu induknya adalah Negara Islam Indonesia."
Kemudian, Mahfud menyebut NII sebagai OTB alias organisasi tanpa bentuk dan bergerak di bawah tanah.
Meski begitu, NII punya struktur yang terdiri dari imam atau syekh yang memimpin, gubernur, menteri, bupati hingga camat, kata Mahfud.
Mahfud juga percaya bahwa pemikiran Kartosoewirjo masih hidup dan diteruskan oleh pengikut-pengikutnya.
Akhirnya, lanjutnya, pemerintah melalui operasi intelijen menggalang gerakan untuk melemahkan NII.
Caranya dengan membenturkan NII dengan NII, kata Mahfud.
"Awal 1970-an, NII oleh pemerintah dipecah, diadu," kata Mahfud lagi.
"Yang satunya untuk melawan yang lain. Itu operasi yang dilakukan Ali Murtopo."
Mahfud melanjutkan:
"Dulu ada komando jihad, ada yang dipancing untuk berkumpul, lalu dusuruh membuat resolusi, disuruh membuat pernyataan keras," katanya.
"Setelah itu ditangkap lalu dicitrakan ada komando jihad yang sama dengan NII sebelumnya. Saya dengar dari sumbernya langsung."
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR