Intisari-online.com - Panji Gumilang adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
Namun, di balik sosoknya yang mengaku sebagai pejuang pendidikan Islam, ada berbagai cara yang ia gunakan untuk mencari uang, baik yang halal maupun yang haram.
Hal ini diungkapkan oleh Imam Supriyanto, salah satu pendiri Ponpes Al Zaytun yang kini menjadi oposisi Panji Gumilang.
Dalam beberapa kesempatan, Imam Supriyanto membongkar cara-cara Panji Gumilang mengumpulkan dana untuk membiayai ponpesnya yang kontroversial itu.
Berikut adalah beberapa cara Panji Gumilang cari uang gunakan berbagai cara menurut Imam Supriyanto:
1. Membuat panti asuhan dan yayasan sosial
Imam Supriyanto mengatakan bahwa Panji Gumilang membuat sekitar 200 panti asuhan dan yayasan sosial di berbagai daerah di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk menggaet donatur dan sponsor yang mau menyumbangkan uang untuk anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Namun, menurut Imam Supriyanto, panti asuhan dan yayasan sosial tersebut hanya fiktif dan tidak benar-benar ada.
Uang yang masuk dari donatur dan sponsor tersebut kemudian disedot oleh Panji Gumilang untuk kepentingan pribadi dan ponpesnya.
2. Menyebarkan peminta-minta di jalanan
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR