Lebih lanjut, Adipati Pragola sendiri juga masih memiliki hubungan saudara dengan salah satu pemimpin Kerajaan Mataram Islam, yaitu Anyakrawati.
Hal ini dikarenakan kakak perempuan sang adipati yang bernama Waskitajawi atau disebut juga Ratu Mas menikah dengan Panembahan Senopati, putra Ki Ageng Pamanahan dan melahirkan Mas Jolang atau yang bergelar Anyakrawati.
Namun sayangnya, hubungan baik keduanya hanya bertahan sementara setelah Adipati Pragola I merasa kecewa dengan perbuatan Panembahan Senopati.
Pasalnya, Panembahan Senopati mengambil Retno Dumilah, kakak dari Adipati Pragola I sebagai permaisuri keduanya.
Dengan menikahi Retno Dumilah, Adipati I menganggap bahwa perjuangan Panembahan Senopati sudah melenceng dari tujuan awal.
Oleh sebab itu, Adipati Pragola memutuskan menyerang Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1600.
Panembahan Senopati menghadapi pemberontakan yang dilakukan Adipati Pragola dengan mengirimkan anaknya, Mas Jolang, yang juga merupakan keponakan dari Pragola sendiri.
Kedua pasukan saling bertemu di daerah Prambanan.
Akan tetapi, Adipati Pragola menolak melawan keponakannya sendiri dan meminta Panembahan Senopati yang menghadapinya.
Namun, sang keponakan justru bersikeras ingin melawan Adipati Pragola.
Adipati Pragola pun terpaksa harus melawan Mas Jolang dengan cara memukulkan gagang tombaknya hingga mengenai pelipis keponakannya tersebut.
Ratu Mas yang mengetahui Mas Jolang terluka memutuskan untuk tidak menahannya melawan Adipati Pragola.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR