Pada abad 17, Kerajaan Selimbau berubah menjadi kerajaan Islam.
Saat itu, Selimbau diperintah oleh raja ke-20 bernama Pangeran Muhammad Jalaludin yang bergelar Pangeran Suta Kusuma.
Di masa inilah Selimbau mulai mengirim utusan kepada Kerajaan Mempawah dan Pontianak.
Berkat bantuan dari dua kerajaan ini, Selimbau semakin berkembang menjadi kerajaan yang kuat dan disegani.
Masa kejayaan Kerajaan Selimbau berlangsung pada abad ke-19, ketika diperintah oleh Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara.
Pasa periode ini, perdagangan dengan saudagar Muslim dari luar negeri berkembang pesat.
Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara membangun Masjid Jami At-Taqwa, yang masih berdiri hingga saat ini.
Desain masjid dibuat oleh kerabat kerajaan, yaitu Pangeran Haji Surapati Nata Setia Wijaya dan Raden Prabu Hayat.
Banyak saudagar kaya dari Arab membantu mendirikan masjid ini untuk kepentingan umat muslim pada umumnya.
Di bawah kekuasaan Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara, Selimbau memperluas wilayahnya dengan menyerang ke Ketunggu.
Perluasan wilayah itu dibantu oleh orang-orang Dayak Batang Lupar.
Tak hanya itu, Selimbau pernah membantu Suku Undup, Kantu, Suku Dayak Taman, dan rakyat Kayan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR