Menurut polisi, pelaku tega membunuh AN lantaran sakit hati mendengar omongan korban.
Selain itu, pelaku juga ingin menggadaikan mobil korban, uangnya dipakai buat bayar utang.
Mayat korban dimasukkan dalam koper dan dibuang ke jurang di kawasan hutan Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6) dilansir Kompas.com.
"Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan ke dalam koper."
Masih menurut keterangan Mirzal, pelaku adalah guru musik korban--atau lebih tepatnya mantan guru musik korban.
"Pelaku merupakan guru les korban," ungkapnya saat konferensi pers kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/3/2023).
Berdasarkan pengakuannya, pelaku sudah mengenal korban sejak 2017 silam.
Awal perkenalan pelaku dengan korban lantaran pelaku merupakan guru ekstrakurikuler di sekolah korban.
Dia menyebut hubungannya dengan korban dekat sebatas teman.
"Dari 2017 (kenal korban), tapi itu teman saja. Saya 'kan gurunya saja. (Hubungan) dekat," kata pelaku, Jumat.
Sementara itu ibu korban, Ana Mariana mengatakan putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR