Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan pelaku sempat menginap di sebuah apartemen. Ayah korban yakin anaknya tak pacaran dengan pelaku.
Intisari-Online.com - Beberapa fakta baru terkait peristiwa pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya akhirnya terungkap.
Termasuk hubungan korban dengan pelaku, Rochmat Bagus Apriatma.
Menurut pihak kepolisian, korban dan pelaku punya hubungan asmara.
Tapi keterangan itu dibantah oleh keluarga korban, terutama sang ayah.
Dia tak percaya anaknya pacaran dengan pria yang sudah beristri dan punya anak itu.
Terkait motif juga ada perbedaan antara polisi dan keluarga.
Menurut polisi, pelaku membunuh korban karena korban marah lantaran niat pelaku meminjam uang tak dipenuhi.
Sementara keluarga yakin, sejak awal pelaku memang hendak mengincar harta korban.
Setelah beberapa hari dinyatakan hilang, AN, mahasiswi asal Surabaya, ditemukan dalam keadaan tewas terbungkus koper di sebuah jurang di daerah Cangar, Mojokerto.
Tak butuh lama, polisi meringkus pelaku pembunuhan yang ternyata adalah mantan guru musik korban sendiri.
Pelaku bernama Rochmat Bagus Apriatma, berusia 41 tahun.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR