- Sebagai pengawet makanan, rempah-rempah dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan, sehingga makanan dapat bertahan lebih lama.
- Sebagai pengharum ruangan, rempah-rempah dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan pada ruangan. Rempah-rempah juga dapat menenangkan pikiran dan mengusir nyamuk.
Kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda? Jelaskan!
Kegiatan ekonomi yang menonjol di Kepulauan Banda adalah perdagangan rempah-rempah. Kepulauan Banda menjadi salah satu pusat perdagangan rempah-rempah terpenting di dunia pada abad ke-6 hingga abad ke-17.
Rempah-rempah dari Kepulauan Banda diekspor ke berbagai negara, seperti India, Cina, Arab, Persia, Turki, Eropa, dan lain-lain.
Perdagangan rempah-rempah ini memberikan keuntungan yang besar bagi para pedagang dan penguasa di Kepulauan Banda.
Perdagangan rempah-rempah juga mempengaruhi hubungan politik, sosial, budaya, dan agama antara Kepulauan Banda dengan bangsa-bangsa lain.
Jelaskan bagaimana reaksi rakyat Banda menyikapi berbagai bangsa Eropa yang datang ke Kepulauan Banda?
Reaksi rakyat Banda menyikapi berbagai bangsa Eropa yang datang ke Kepulauan Banda bervariasi. Ada yang bersikap kooperatif, ada yang bersikap resisten, dan ada yang bersikap netral.
- Sikap kooperatif ditunjukkan oleh sebagian rakyat Banda yang menganggap bangsa Eropa sebagai mitra dagang yang menguntungkan. Mereka bersedia menjual rempah-rempah kepada bangsa Eropa dengan harga tinggi dan membeli barang-barang impor dari mereka dengan harga murah. Mereka juga bersedia membantu bangsa Eropa dalam menghadapi persaingan dan konflik dengan bangsa-bangsa lain.
- Sikap resisten ditunjukkan oleh sebagian rakyat Banda yang menolak kehadiran dan dominasi bangsa Eropa di Kepulauan Banda. Mereka merasa bahwa bangsa Eropa mengancam kedaulatan dan kesejahteraan mereka. Mereka melakukan perlawanan terhadap bangsa Eropa dengan berbagai cara, seperti menyerang, membunuh, mengusir, atau bersekutu dengan bangsa-bangsa lain yang berseteru dengan bangsa Eropa.
Baca Juga: Hubungan antara Pulau Run di Kepulauan Banda dan Manhattan pada 1667
KOMENTAR