Pedang ini juga dapat melindungi pemiliknya dari segala macam bahaya dan bencana. Pedang ini juga dapat berkomunikasi dengan pemiliknya melalui mimpi atau firasat.
Salah satu peristiwa sejarah yang melibatkan pedang ini adalah perang Bayu yang terjadi pada tahun 1771.
Perang ini merupakan bentuk perlawanan rakyat Blambangan terhadap penjajahan Belanda.
Pemimpin perlawanan adalah Mas Rempeg atau Pangeran Jagapati dan Pangeran Putra atau Wong Agung Wilis.
Pedang Luwuk Blambangan menjadi andalan Mas Rempeg dalam menghadapi pasukan Belanda.
Dengan pusaka ini ia berhasil melukai banyak tentara Belanda hingga membuat mereka kocar-kacir.
Pusaka ini juga menjadi simbol keberanian dan patriotisme rakyat Blambangan.
Karena kesaktiannya itu, pedang Luwuk Blambangan menjadi incaran Belanda.
Mereka berusaha mencari dan merebut pedang ini dari tangan Mas Rempeg.
Namun, mereka tidak berhasil karena pedang ini selalu tersembunyi dan terlindungi oleh kekuatan gaibnya.
Hingga kini, keberadaan pedang Luwuk Blambangan masih menjadi misteri.
Baca Juga: Menguak Kisah Pusaka Sakti Mataram yang Konon Diwariskan Nyi Roro Kidul, Apa Rahasia di Baliknya?
Beberapa orang mengklaim memiliki atau pernah melihat pedang ini, namun tidak ada bukti yang kuat untuk membuktikannya.
Pedang ini tetap menjadi legenda dan warisan budaya yang patut dihormati dan dilestarikan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR