Siapa sangka, sepak terjang Halim di Angkatan Udara Inggris membuatnya mendapat julukan sebagai 'The Black Mascot' yang langsung didapatkan dari Ratu Elizabeth II.
Usai Perang Dunia II di Eropa, Halim dikembalikan kepada satuan awalnya MLD (Marine Luchtvaart Dienst) alias Dinas Penerbangan Angkatan Laut Belanda.
Halim akhirnya mendapat kesempatan kembali ke tanah air, yang ternyata di Indonesia sedang terjadi masa Revolusi.
Mantan kru MLD Belanda tersebut lalu merapat ke Badan Keamanan Rakyat Udara milik Indonesia.
Halim adalah awak pesawat amfibi Catalina PBY yang bisa mendarat di air.
Meski upah tentara Indonesia lebih kecil ketimbang upah tentara Belanda pada masa itu, Halim tetap bergabung dengan tentara tanah kelahirannya.
selepas bergabung dengan Angkatan Udara Indonesia, beberapa misi sukses ia jalankan.
Sampai tahun 1947, menjadi tahun kelam baginya dan Angkatan Udara Indonesia.
Abdul Halim Perdanakusuma bersama koleganya Iswahyudi menjadi korban jatuhnya pesawat AVRO Anson di Tanjung Hantu, Semenanjung Malaya.
Selepas kematiannya Abdul Halim Perdanakusuma dikenang sebagai salah satu pahlawan Dirgantara Indonesia dan namanya dipakai sebagai nama salah satu bandar udara di Indonesia.
(*)
Baca Juga: Kalender November 2022, Lengkap dengan Daftar Hari Peringatan Nasional dan Internasional
Penulis | : | Andreas Chris Febrianto Nugroho |
Editor | : | Andreas Chris Febrianto Nugroho |
KOMENTAR