Baca Juga: Dibangun Tahun 1750-an, Ini Sejarah Gedung Tua Belanda Kantor DPRD Kota Tegal
Perusahaan dagang ini didirikan pemerintah Belanda sekitar abad ke-17 akibat persediaan rempah Belanda melimpah, namun harganya turun drastis.
VOC didirikan pada 20 Maret 1602 dengan modal 6,5 juta gulden.
Perusahaan dagang ini lalu memonopoli perdagangan rempah di Indonesia dengan hak jual beli dimonopoli VOC.
Petani tidak boleh melakukan jual beli dan harus menjual rempah hanya pada VOC, dengan harga yang ditentukan.
Semua kebutuhan petani juga harus dibeli dari VOC dengan harga yang dipatoknya.
Ini jelas menyulitkan bangsa Indonesia.
3. Sistem Kerja Rodi Sumber Sengsara
Dalam masa jabatan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, sekitar tahun 1808 hingga tahun 1811, masyarakat Indonesia harus merasakan sistem kerja rodi.
Kerja rodi dilakukan guna mendukung sistem tanam paksa.
Belanda membangun berbagai sarana seperti pabrik, rel kereta api, jalan raya, bendungan, hingga pelabuhan.
Pembangunan berbagai sarana tersebut menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR