Beberapa dipukuli atau ditusuk dengan jarum, sementara yang lain ditelanjangi dan dibiarkan membeku di salju.
Menurut legenda, Báthory bahkan mandi dengan darah korbannya yang masih perawan. Ia percaya itu akan membuat kulitnya bercahaya dan awet muda.
Báthory diduga membantai sebanyak 80 gadis petani, meski jumlahnya mungkin mencapai 600.
Dia akhirnya dapat dihentikan ketika menargetkan pembunuhan terhadap wanita bangsawan muda.
Pada 1611, dia dipenjara di dalam kastil yang ditutup batu bata, hanya dengan lubang kecil untuk makan.
Dia meninggal 4 tahun kemudian pada 1614.
3. Vlad The Impaler
Vlad The Impaler merupakan julukan bagi Vlad III. Ia juga dikenal sebagai Vlad III Dracula.
Dia adalah seorang penguasa Wallachia pada abad ke-15, yang sekarang bagian dari Rumania.
Awalnya, Vlad dipuji sebagai pahlawan karena telah membangun kekuatan militer yang tangguh, tapi kemudian reputasinya jatuh karena perbuatannya yang mengerikan.
Ia gemar mengeksekusi secara biadab orang-orang, yang seringkali rakyatnya sendiri.
Baca Juga: Kisah Permaisuri Ma Xiaocigao, Anak Pembunuh yang Miskin, Jadi Tokoh Penting Dinasti Ming China
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR