Intisari-Online.com – Sepanjang sejarahnya yang kaya dan beragam, sangat jarang China berkembang sedemikian rupa seperti pada masa Dinasti Ming.
Era Dinasti Ming berlangsung dari tahun 1368 hingga 1644, dan selama 276 tahun pemerintahannya, perubahan besar terjadi di Dinasti Ming China.
Ini berkisar dari pelayaran Zheng He atau yang dikenal dengan Laksamana Cheng Ho, dengan Armada Naga yang terkenal hingga sifat rahasia Kaisar Ming di masa depan, serta pengembangan sistem pendidikan China.
Salah satu tokoh penting selama tahun-tahun awal Dinasti Ming adalah Permaisuri Ma Xiaocigao, yang merupakan permaisuri Dinasti Ming, yang menikah dengan Kaisar Hongwu.
Yang sangat menarik tentang Permaisuri Ma Xiaocigao adalah dia dilahirkan dalam keluarga miskin dan bukan anggota bangsawan.
Dia lahir dengan nama sederhana Ma, pada tanggal 18 Juli 1332 di Suzhou, di China Timur.
Karena bukan dari kalangan bangsawan, dia tidak memiliki kaki terikat seperti banyak wanita China kelas atas pada saat itu.
Kehidupan awal Ma yang kita ketahui adalah bahwa ibunya meninggal ketika Ma masih muda, dan dia melarikan diri bersama ayahnya ke Dingyuan setelah ayahnya melakukan pembunuhan.
Selama masa pelarian mereka di Dingyuan, ayah Ma bertemu dan berteman dengan pendiri Tentara Sorban Merah, Guo Zixing, yang berpengaruh di istana.
Guo Zixing lalu mengadopsi Ma setelah ayahnya meninggal dan menikahkannya dengan salah satu perwiranya bernama Zhu Yuanzhang, yang akan menjadi Kaisar Hongwu di masa depan.
Ketika Zhu Yuanzhang menjadi kaisar pada tahun 1368, dia mengangkat Ma sebagai permaisurinya.
Baca Juga: Kisah Janda Permaisuri Xiaoning, Permaisuri Jahat yang Hancurkan Dinasti Ming
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR