Intisari-Online.com – Janda Permaisuri Cheonchu adalah cucu perempuan, anak perempuan, istri, saudara perempuan, ibu, dan bibi dari kaisar Goryeo (Korea).
Tetapi, Janda Permaisuri Cheonchu tercatat dalam sejarah Korea sebagai Permaisuri yang bejat dan jahat.
Selama berabad-abad, sejarawan menyebutnya sebagai ‘pelacur’ dan ‘penjahat’.
Itu karena dia memiliki kekasih setelah menjadi janda.
Sejarawan modern mulai melihat Permaisuri Korea ini dari sudut pandang yang berbeda, mereka menyadari bahwa sejarah ditulis ulang oleh musuh-musuhnya.
Janda Permaisuri Cheonchu kalah dalam perebutan kekuasaan melawan keponakannya, Kaisar Hyeonjong.
Karena banyak catatan sejarah tentang Janda Permaisuri Cheonchu yang hilang selama pemerintahan keponakannya, maka Kaisar Hyeonjong menyewa para sarjana untuk menulis ulang kisahnya.
Maka, sulit untuk memisahkan fakta dari fiksi ketika mencoba untuk memeriksa cerita Janda Permaisuri Cheonchu yang sebenarnya.
Terlepas dari upaya untuk menjelekkan reputasinya, dia berhasil muncul sebagai salah satu wanita negara bagian terbaik dalam sejarah Goryeo.
Janda Permaisuri Cheonchu lahir pada tahun 964 M.
Kakeknya adalah Kaisar Taejo Wang dari Goryeo, sedangkan ayahnya adalah Pangeran Wang Wook (Kaisar Daejong dari Goryeo yang anumerta), dan ibunya adalah Lady Ryu (Permaisuri Seonui dari Goryeo yang anumerta).
Orangtuanya adalah saudara tiri karena waktu itu sudah umum bagi para bangsawan di awal Dinasti Goryeo untuk menikah dalam keluarga demi menjaga garis keturunan mereka tetap murni.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR