Zaman di mana masalah agama sangat penting dan Gereja sangat kuat, kehidupan tanpa Roma tidak terpikirkan.
Banyak juga yang percaya keputusan Henry dimotivasi, setidaknya sebagian, oleh keuntungan finansial.
Sebagai Kepala Gereja di Inggris, semua properti gereja akan menjadi miliknya, karena itu adalah sumber pendapatan yang sangat besar.
Pada tahun 1536, Cromwell dan Henry memulai proses yang dikenal sebagai Pembubaran Biara.
Mereka membubarkan biara-biara, gereja, tempat biarawan dan biarawati di seluruh negeri, menyita aset material mereka, menyedot pendapatan mereka dan menghancurkan bangunan atau menjual tanah tempat itu dibangun demi mendapatkan keuntungan.
Tak heran bila tindakan Henry itu mendapat reaksi dari penduduk setempat.
Pada tahun 1536, dia juga menghadapi pemberontakan besar di utara, yang dikenal sebagai Ziarah Rahmat.
Hal itu sebagian dimotivasi oleh keprihatinan agama, serta ekonomi dan politik.
Banyak orang biasa takut cara hidup mereka diubah atau diperburuk oleh perubahan agama Henry.
Terlepas dari pergolakan sebagai aksi supremasi yang penting, Henry berhasil mencapai satu tujuan tanpa masalah, yaitu perceraiannya.
Pernikahannya dengan Catherine dari Aragon dibatalkan pada Mei 1533, meskipun dia menikah dengan Anne Boleyn sebelum pembatalan diresmikan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR