Namun, itu pun hanya berjalan selama beberapa bulan.
Total nilai investasi diklaim capai Rp 46 miliar Ratusan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, seorang marbut Masjid Darussalam Kota Wisata disebut mengeluarkan jutaan rupiah untuk investasi itu.
Namun, ada juga yang berinvestasi hingga miliaran rupiah, tapi total uang yang digelontorkan para investor untuk program investasi batu bara itu disebut mencapai Rp 46 miliar.
"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry.
Investor sampai jual rumah
Bahkan seorang investor ada yang sampai jual rumah seperti yang dialami seorang ustaz berinisial NK, menjual rumah di tahun 2009 guna mengikuti investasi batu bara milik Yusuf Mansur ini.
Penjualan rumah itu membuatnya mendapatkan uang sebesar Rp 700 juta, dan Rp 500 juta dari penjualan rumah itu diinvestasikan ke batu bara.
Sisa uang dipakai NK untuk mengontrak.
Miris, sampai sekarang, NK malah ternyata masih mengontrak sampai harus berpindah-pindah kontrakan karena uang investasi Rp 500 juta itu tidak kunjung menghasilkan keuntungan sampai sekarang.
KOMENTAR