Muliaman menuturkan, sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian lantas mengidentifikasi dan melakukan penelusuran DNA untuk memastikan kebenaran jasad tersebut adalah Eril.
Kemudian, pada Kamis siang waktu Swiss, berdasarkan hasil tes DNA, polisi mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan merupakan Eril.
“Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh polisi Bern melalui media rilis pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss,” ucap Muliaman.
Usai kepastian soal jenazah Eril diperoleh, tutur Muliaman, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai seorang Muslim terpenuhi sesuai syariat Islam.
“Untuk selanjutnya, KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses repatriasi ananda Eril ke Tanah Air. KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia,” ungkapnya.
Jenazah Eril direncanakan tiba di Indonesia pada Sabtu atau Minggu Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jenazah Eril akan tiba di Indonesia.
“Tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya tergantung kondisi dan sumber daya yang mendukung."
"Harapan kami (jenazah Eril) tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad,” ungkapnya pada acara yang sama.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR