Intisari-Online.com – Ketika Anda sedang mengalami sakit yang tidak memungkinkan untuk bekerja, biasanya Anda akan mengambil cuti sakit untuk beristirahat di rumah dengan harapan esok hari dapat beraktivitas kembali.
Di antara teks-teks yang ditemukan di desa kuno Deir el-Medina, ada banyak catatan yang merinci kapan dan mengapa para pekerja tidak masuk kerja.
Dan hampir sepertiga dari ketidakhadiran para pekerja itu adalah karena mereka terlalu sakit untuk bekerja.
Kalau Anda menganggap bahwa perawatan kesehatan yang didukung negara sebagai inovasi abad ke-20, Anda salah!
Bahwa itu sebenarnya sudah ada tradisi sejak zaman kuno.
Faktanya, teks dari satu desa yang berasal dari periode Kerajaan Baru Mesir, yang lebih dari 3.000 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa di Mesir Kuno terdapat jaringan kesehatan yang didukung negara.
Jaringan kesehatan ini dirancang untuk memastikan produktivitas para pekerja yang membuat makam raja.
Kota Deir el-Medina dibangun oleh para pekerja yang membangun makam kerajaan selama Kerajaan Baru (1550-1070 SM).
Selama periode tersebut, raja-raja dimakamkan di Lembah Para Raja dalam serangkaian makam batu daripada di piramida besar di masa lalu.
Desa itu sengaja dibangun cukup dekat dengan makam kerajaan sehingga para pekerja bisa berjalan ke sana.
Para pekerja ini tidak seperti yang kita bayangkan ketika kita memikirkan mereka yang membangun dan mendekorasi makam kerajaan Mesir Kuno, tetapi mereka adalah pengrajin yang sangat terampil.
Para pekerja Deir el-Medina mendapatkan berbagai kemudahan yang hanya bisa didapatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu yang sama pentingnya dengan makam kerajaan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR