Intisari-Online.com – Pada Desember 2018, Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan luar biasa di Saqqara Necropolis of the Sacred Animals di Memphis.
Makam dinasti kelima, berusia sekitar empat ribu empat ratus tahun, milik Wahtye, imam pemurnian kerajaan yang hidup pada masa pemerintahan Neferirkare Kakai, firaun ketiga dari dinasti kelima.
Makam yang digali di Saqqara itu menjadi salah satu yang paling indah ditemukan di Mesir.
Misi para arkeologi Mesir, yang dipimpin oleh Mostafa Waziri, berhasil mencapai bagian depan makam pada November 1018, tetapi tidak dapat mengaksesnya karena pintunya disegel.
Lalu, setelah menghilangkan puing-puing yang menutupi fasad makam, sebuah ambang pintu muncul di atas pintu masuk dengan tiga baris hieroglif yang bertuliskan nama dan gelar yang berbeda dari pemilik makam.
Pemilik makam adalah seorang imam pemurnian kerajaan, pengawas Raja Neferirkare dan inspektur barque yang suci.
Sabry Farag, Direktur Jenderal Situs Purbakala Saqqara, menjelaskan makam tersebut terdiri dari ruangan berbentuk persegi panjang dengan panjang sepuluh meter dan lebar serta tinggi tiga meter, dengan ruang bawah tanah di ujung makam.
Khaled El-Enany, Menteri Purbakala, berkomentar bahwa “makam itu terpelihara dengan sangat baik dan dicat, dengan dinding yang dihiasi dengan pemandangan berwarna yang menggambarkan pemilik makam bersama ibu, istri, dan keluarganya, serta beberapa relung dengan patung-patung besar berwarna. almarhum dan kerabatnya”.
Di dinding makam terdapat banyak prasasti berwarna dengan nama istri pemilik makam, Weret Ptah, serta berbagai adegan yang menggambarkan almarhum bersama ibunya, Merit Meen, dan keluarga mereka.
Ada juga adegan yang mempertunjukkan pembuatan gerabah, anggur, persembahan keagamaan, pertunjukan musik, navigasi kapal, pertukangan kayu pemakaman, dan perburuan.
Interior makam berisi delapan belas relung dan dua puluh empat patung batu besar berwarna yang mewakili pemilik makam dan keluarganya.
Bagian bawah makam berisi dua puluh enam relung kecil dan tiga puluh satu patung yang menggambarkan seseorang yang belum diidentifikasi, berdiri atau duduk dalam posisi juru tulis.
Waziri juga menyoroti keberadaan lima lubang kuburan yang akan digali, serta dua pintu palsu milik almarhum dan ibu almarhum, melansir historicaleve.
Situs arkeologi Saqqara merupakan tempat penemuan-penemuan lain yang sangat berharga dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti penggalian tujuh makam yang pada tahun 2018, hanya satu bulan sebelum makam imam itu ditemukan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari