Jenazah Eril Ditemukan Setelah 14 Hari Pencarian, Jarak Lokasi Mengikuti Aliran Sungai 5,31 Kilometer

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Foto Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn.
Foto Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn.

Intisari-Online.com -Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, akhirnya ditemukan.

Eril hilang sejak 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare.

Setelah tim SAR melakukan pencarian selama 14 hari, jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

Jasad putra Ridwan Kamil itu ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, kabar ditemukannya jenazah Eril pertama kali disampaikan oleh kepolisian setempat.

“Kemarin (Rabu), kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad diduga ananda Eril,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Kamis (9/6/2022).

Polisi menemukan jenazah Eril pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss.

Lantas, seberapa jauh jarak antara lokasi Eril mulai masuk ke air untuk berenang di Sungai Aare hingga ditemukan di Bendungan Engehalde?

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss dari Polisi Bern, Eril mulai masuk air Sungai Aare di Schoenausteg.

Melalui Google Maps, jarak antara Schoenausteg dengan Bendungan Engehalde adalah sekitar 5,31 kilometer bila mengikuti aliran sungai.

Kendati demikian, pengukuran melalui Google Maps mungin tidak 100 persen akurat mengingat berbagai faktor seperti ketinggian dan lain-lain.

Schoenausteg dan Bendungan Engehalde juga bisa ditempuh dengan jalan darat sejauh 5,8 kilometer.

Muliaman menuturkan, sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian lantas mengidentifikasi dan melakukan penelusuran DNA untuk memastikan kebenaran jasad tersebut adalah Eril.

Kemudian, pada Kamis siang waktu Swiss, berdasarkan hasil tes DNA, polisi mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan merupakan Eril.

“Hal ini juga sudah disampaikan secara official oleh polisi Bern melalui media rilis pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss,” ucap Muliaman.

Usai kepastian soal jenazah Eril diperoleh, tutur Muliaman, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai seorang Muslim terpenuhi sesuai syariat Islam.

“Untuk selanjutnya, KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses repatriasi ananda Eril ke Tanah Air. KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia,” ungkapnya.

Jenazah Eril direncanakan tiba di Indonesia pada Sabtu atau Minggu Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jenazah Eril akan tiba di Indonesia.

“Tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya tergantung kondisi dan sumber daya yang mendukung."

"Harapan kami (jenazah Eril) tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad,” ungkapnya pada acara yang sama.

Baca Juga: Bak Main Api di Gudang Petasan, Model Afghanistan Malah Lakukan Ini saat Temannya Baca Al Quran, Nasibnya Diklaim Bakal 'Sehina' dan Setragis Komedian Ini

(*)

Artikel Terkait