Rakhlin dimakamkan di pemakaman Kuzmolovskoye di wilayah Leningrad.
Sebelum upacara berkabung, Putin mengatakan dalam telegram belasungkawa bahwa dia mengetahui tentang kematian pelatih "dengan perasaan duka yang mendalam."
“Ini adalah kerugian besar yang tidak dapat diperbaiki bagi kita semua,” kata Presiden.
“Anatoly Solomonovich adalah pria yang kuat, berkemauan keras, cerdas, dan sepenuh hati, dia dihormati dan dicintai oleh rekan-rekan dan teman-temannya dan, tentu saja, para peserta pelatihan, yang baginya Anatoly Solomonvich adalah guru sejati dan mentor yang cermat dalam olahraga dan kehidupan,” kata Putin.
Dia pun mengatakan dengan yakin bahwa ingatan yang adil tentang pelatih “akan hidup selamanya di hati kita.”
Baca Juga: Disebut Kucing Rejeki, Ini Fakta dan Mitos Kucing 3 Warna, Ternyata Harganya Super Mahal!
Rakhlin telah melatih Vladimir Putin selama 11 tahun.
Ia menjadi pelatih judo Putin ketika Putin berusia 13 tahun, kemudian Putin sudah diberikan sabuk hitam judo pada usia 18 tahun.
Mereka menjaga hubungan persahabatan sampai kematian pelatih.
Buku berjudul “Sebagai Orang Pertama. Pembicaraan dengan Vladimir Putin” menggambarkan bagaimana presiden masa depan berkenalan dengan Rakhlin, datang ke klub gulat di Leningrad.
“Ini adalah aula olahraga umum, yang dimiliki oleh masyarakat olahraga Trud. Di sana saya memiliki pelatih yang sangat bagus - Anatoly Semenovich Rakhlin,” kenang Putin.
Pemimpin Rusia tersebut menggambarkan bagaimana peran pelatihnya itu dalam hidupnya.
“Jika saya tidak pergi untuk olahraga, saya tidak tahu ke mana arah hidup saya."
"Ini adalah Anatoly Semenovich (Solomonovich) yang sebenarnya melindungi saya dari pengaruh kelompok anak muda di jalanan. Terus terang, situasinya jauh dari baik di sana,” katanya.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR