Intisari-Online.com - Kucing 3 warna merupakan kucing unik, terlebih jika jenis kelaminnya jantan.
Kucing tiga warna, kucing belang tiga, kucing telon, kucing kaliko atau kucing belacu adalah kucing yang memiliki warna putih dengan warna belang dari dua warna lain, yaitu warna oranye dan hitam.
Tetapi, "Belang tiga" hanya merujuk pada pola warna pada bulu kucing, bukan ras kucing.
Kucing belang tiga tidak masuk ke dalam daftar ras.
Sementara ras kucing yang dapat memiliki belang tiga adalah ras Manx, American Shorthair, British Shorthair, Persia, Japanese Bobtail, Exotic Shorthair dan Turkish Van.
Kucing Jantan Belang 3 Langka
Penentuan genetik dari beberapa warna bulu pada kucing ini berhubungan dengan kromosom X.
Kucing belang tiga hampir selalu dimiliki oleh kucing betina, sehingga kucing jantan dengan belang tiga menjadi langka.
Selain itu, kucing jantan 3 warna memiliki gangguan vitalitas dan hampir semua kucing jantan dengan tiga warna adalah mandul.
Hanya sekitar satu dari 10.000 kucing jantan tiga warna yang subur.
Kecacatan ini terjadi akibat lebihnya kromosom X pada kucing jantan, yaitu memiliki kromosom XXY.
Kucing jantan memiliki kromosom Y, sedangkan betina adalah X.
Kucing jantan yang normal memiliki kromosom XY, sedangkan betina normal adalah XX.
Kemudian, genetik kucing yang menyebabkan warna bulu berwarna oranye atau hitam terkandung dalam kromosom X.
Setiap kucing betina yang normal memiliki dua kromosom X, yang berarti kromosom kucing betina adalah XX.
Karena memiliki kromosom XX, maka kucing betina dapat memiliki dua warna sekaligus, yaitu oranye dan hitam.
Baca Juga: Mengapa Kebangkitan Nasional Sangat Penting Bagi Indonesia? Ini Dia
Sedangkan, kucing jantan normal mempunyai kromosom XY, yang berarti hanya memiliki satu kromosom X.
Karena memiliki satu kromosom X, maka kucing jantan hanya dapat memiliki satu warna saja bukan dua warna sekaligus seperti kucing betina, yaitu warna oranye atau hitam.
Kemudian, bulu berwarna putih atau yang disebut dengan and white bukan lah gen warna, namun ia adalah gen modifikasi yang tidak terpengaruh dengan kromosom seks (kromosom X dan Y).
Kucing Tortoiseshell (kucing warna hitam dan oranye) yang telah memiliki dua warna ini akan berubah menjadi calico jika terdapat gen modifikasi "white spotting".
Kucing Tortoiseshell dengan sedikit atau tanpa warna putih cenderung memiliki bulu belang-belang bercampur.
Namun, semakin banyak warna putih, maka semakin terpisah warna hitam dan merahnya dan tidak bercampur.
Semakin banyak gen putih pada kucing, maka warna hitam-merah pada kucing semakin terpisah dan tidak bercampur
Langkanya Kucing Jantan 3 Warna Memunculkan Mitos
Kucing belang tiga sendiri diyakini membawa keberuntungan dalam cerita rakyat dari berbagai budaya, khususnya keberuntungan finansial.
Kucing tiga warna ini banyak yang dikatakan kucing rejeki.
Misalnya di Jepang, Maneki Neko patung kucing tiga warna memanggil-manggil agar banyak tamu datang toko banyak rejeki sehingga dipajang di bagian depan Toko khususnya di kasir.
Selain itu, saking langkanya, kucing 3 warna terutama jantan berharga 30 juta yen di Jepang (Sekitar Rp3,3 Milar).
Di Amerika Serikat, kadang-kadang kucing ini disebut dengan kucing uang.
Kucing belang tiga juga merupakan kucing yang terkenal di negara bagian Maryland di Amerika Serikat.
Begitu pun di Indonesia, kucing ini dipandang memiliki kekuatan mistis yang kuat. Di Jawa, Kucing ini dikenal juga sebagai 'kucing kembang telon'.
Itulah fakta dan mitos kucing belang tiga.
Baca Juga: Inilah Negara-negara Pecahan Uni Soviet, Apa Saja yang Termasuk?
(*)