Putin pun mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada pelatih judonya tersebut.
Upacara berkabung diadakan di Judo Center di Kondratyevsky Avenue di St. Petersburg. Bangunan yang didirikan pada abad ke-19 ini menampung salah satu klub judo tertua dan Rakhlin telah melatih para pemuda, termasuk Vladimir Putin, di klub judo ini selama bertahun-tahun.
Ketika itu, Putin meletakkan bunga di peti mati dan membungkuk ke pelatih almarhum bersama dengan kerabat Rakhlin.
Putin bertanya kepada janda Rakhlin tentang hari-hari terakhir kehidupan pelatih judonya, yang adalah temannya.
Kemudian presiden naik ke peti mati dan menundukkan kepalanya untuk mengenang Rakhlin.
Setelah itu ia berjabat tangan dengan mantan rekan sparringnya, yang juga datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang pelatihnya.
Kematian Rakhlin menjadi kehilangan besar bagi Putin. Presiden Rusia itu pun menunjukkan cara berduka yang cukup unik.
Memberikan penghormatan terakhir kepada pelatihnya, Putin memutuskan untuk tinggal sendirian selama beberapa waktu.
Setelah catafalque (podium untuk peti mayat) pelatihnya meninggalkan Judo Centre, presiden mulai berjalan ke arah Jalan Vatutin.
Berbelok di jalan tersebut, dia memberi isyarat kepada penjaga keamanannya, banyak jurnalis, dan saksi mata lainnya untuk berhenti, kemudian dia benar-benar sendirian di jalan di sepanjang pabrik pembuatan mesin.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR