"Twitter perlu diubah sebagai perusahaan tertutup," tegas Musk masih dalam surat tersebut.
"Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya, dan jika nantinya tidak diterima, saya mungkin perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham," tutur Musk, seperti dilansir Reuters.
Namun, di luar pengakuannya tersebut, Musk merupakan sosok yang sangat aktif berkicau di Twitter.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, cuitannya selalu menjadi penentu naik atau turunnya harga mata uang digital bitcoin.
Hanya dengan satu cuitan, bahkan yang hanya berisi satu kata, Musk bisa membuat harga bitcoin melesat, atau bisa juga sebaliknya, anjlok.
Sebut saja ketika Elon Musk berkicau "Toss a bitcoin to ur Witcher" pada 17 November 2020.
Cuitan yang menanggapi cuitan aktris Game of Throne Maisie Williams tersebut membuat harga bitcoin naik 5,56%.
Selanjutnya pada 29 Januari 2021, Musk pernah mengganti bio Twitter miliknya menjadi #bitcoin.
Gara-gara perubahan yang terlihat sangat kecil tersebut, harga bitcoin melesan hingga lebih dari 16%.
Namun, belakangan, Musk malah membuat harga bitcoin terkapar alias turun dengan sangat tajam.
Melansir Refinitiv, harga bitcoin anjlok 8,65% usai Musk mengunggah cuitan yang hanya terdiri dari satu kata, "indeed", pada Minggu (16/5/2021).
Cuitan tersebut merupakan balasan Musk untuk pernyataan Mr. Whale melalui akun Twitter @CryptoWhale.
Beberapa hari sebelumnya (13/5/2021), harga bitcoin malah turun lebih besar usai Musk mencuit bahwa Tesla menghentikan pembelian mobil yang diproduknya menggunakan bitcoin.
Ya, Twitter yang ingin dibeli oleh Elon Musk memang senjata sakti yang orang terkaya sejagat tersebut untuk me-rollercoaster-kan harga bitcoin.
KOMENTAR