Nyatanya, orang Mesir Kuno bukan satu-satunya yang suka menggunakan kosmetik.
Saat menggali makam bangsawan China kuno di Situs Liujiawa di Provinsi Shaanxi, para arkeolog menemukan wajah berusia 2.700 tahun di dalam toples.
Artefak yang ditemukan di situs tersebut berasal dari ‘periode Musim Semi dan Musim Gugur’, suatu masa dalam sejarah China yang disebut tiga ratus tahun antara 771 dan 476 SM.
Wadah tertutup berisi tanda gram wajah dianalisis dan para ahli mengidentifikasi residu terbuat dari lemak adiposa ruminansia dikombinasikan dengan monohidrokalsit dari zat cave moonmilk yang telah digunakan untuk memutihkan kulit.
“Ini disebut 'susu bulan' dalam konteks geologis dan residunya terbuat dari zat susu bulan yang bercampur dengan lemak sapi.
Substansinya berwarna putih; keduanya bersama-sama digunakan oleh orang-orang kuno untuk memutihkan kulit mereka,” Yang Yimin, kepala tim peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Universitas China, mengatakan kepada Global Times.
“Menurut sebagian besar benda pemakaman yang ditemukan di makam, kami menyelidiki krim wajah yang seharusnya milik bangsawan laki-laki pada waktu itu,” tegas Yang.
Penemuan wadah perunggu itu di Shaanxi, kemudian beberapa benda kosmetik serupa lainnya juga telah digali di daerah seperti Provinsi Shanxi di China utara serta di Provinsi Shandong China Timur.
Wadah-wadah itu tidak hanya digunakan oleh bangsawan kuno sebagai simbol untuk menunjukkan status mereka, tetapi juga melambangkan industri kosmetik yang berkembang selama periode Musim Semi dan Musim Gugur, ditunjukkan oleh fakta bahwa benda-benda itu ditemukan di berbagai wilayah negara.
“Kontainer perunggu seperti itu telah ditemukan di sekitar sepuluh tempat lagi di Tiongkok. Mereka bersama-sama, melambangkan sifat industri kosmetik di zaman kuno, ”kata Yang.
Jelas, orang miskin tidak mampu membeli produk mewah seperti itu pada masa itu, tetapi penemuan ini menunjukkan apresiasi terhadap kosmetik jauh ke masa lalu.
Proyek arkeologi baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal akademik Archaeometry, berjudul "Kebangkitan industri kosmetik di Tiongkok kuno: wawasan dari krim wajah berusia 2.700 tahun".
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR