Intisari-Online.com – Ruangan, yang dibangun di bawah dinding, ini memiliki efek akustik khusus yang memungkinkan orang untuk menguping musuh mereka.
Sebuah rekaman menakjubkan menunjukkan ruang mata-mata rahasia berusia 500 tahun yang ditemukan di bawah jalan Moskow.
Para arkeolog yang menelitinya mengatakan bahwa ruangan itu dibangun oleh ibu Ivan ‘Mengerikan’ pada abad ke-16.
Diperkirakan ruangan itu digunakan untuk menguping musuh melalui dinding.
Dinding berkubahnya dikatakan telah menciptakan efek akustik khusus yang membantu orang mendengarkan apa yang terjadi di luar.
Ruangan itu terakhir digunakan pada abad k-17 ketika Rusia berperang melawan Polandia.
Di dalam ruangan tersebut berisi sekitar 150 artefak kuno termasuk pot, mangkuk, dan pisau besi.
Rupanya ruangan mata-mata dibangun di bawah tembok yang dibangun tersebut untuk melindungi Rusia dari serangan Polandia.
Tembok itu memiliki 12 menara dan panjangnya 2,5 kilometer saat pertama kali dibangun, menurut laporan rt.com, melansir mirror.co.uk.
Seorang arkeolog yang bekerja pada situs tersebut mengatakan kepada kantor berita Interfax, “Mayoritas artefak yang ditemukan adalah keramik abad ke-18-19, seperti pecahan pot, mangkuk, bahkan ada cangkir keramik yang sangat terawat.”
“Juga ditemukan selusin koin tembaga, tanda segel dagang timah, pisau besi, bahkan paku.”
Siapakah Ivan yang ‘Mengerikan’ itu?
Lahir pada tahun 1530, dia merupakan Tsar pertama Rusia, sebelum dia semua penguasa adalah Pangeran Agung.
Dia memiliki kehidupan yang tidak bahagia, memiliki enam istri dengan delapan anak yang sebagian besar meninggal saat masih bayi dan yang lainnya dilaporkan telah dibunuh oleh Ivan sendiri.
Ayahnya meninggal ketika Ivan baru berusia tiga tahun dan pada usia delapan tahun, dia menjadi yatim piatu.
Dia pun tumbuh menjadi curigaan, kejam, dan kontradiktif. Dia memberikan sumbangan kepada biara-biara, tetapi memerintahkan kematian banyak pendeta.
Dia mengobarkan perang dan membangun sebuah pasukan polisi.
Pada tahun 1560 istri pertamanya meninggal dan dia mencurigai seorang pangeran artistokrat yang membunuhnya.
Dia pun memulai teror selama 24 tahun, dengan memukuli menantu perempuannya yang sedang hamil sampai keguguran dan membutakan arsitek Katedral St. Basil yang berdiri di Lapangan Merah Moskow.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari