Yang paling sulit biasanya pekerjaan di luar ruangan yang mengekspos para tahanan ke elemen brutal.
Kanal laut putih dibangun oleh para tahanan di Gulag. Dibangun dalam 20 bulan antara tahun 1931 dan 1933. Lebih dari 25.000 nyawa hilang sampai proyek selesai.
Pekerjaan di kamp-kamp itu begitu mengerikan sehingga para tahanan akan berusaha keras untuk menghindarinya.
Seorang tahanan menceritakan ada pria yang, "memotong tangannya dengan kapak untuk masuk ke rumah sakit guna bersantai setidaknya selama beberapa hari."
Sayangnya, kondisi ini akan merupakan surga dibandingkan dengan apa yang terjadi setelah invasi Jerman ke Uni Soviet pada Juni 1941.
Hampir semua sumber daya negara dialihkan ke garis depan, dan tingkat kematian meroket karena makanan dan obat-obatan menjadi langka, jika tidak sepenuhnya tersedia.
Laporan yang tersebar, termasuk yang ditulis oleh Solzhenitsyn, menunjukkan bahwa kanibalisme memang terjadi sesekali.
Meskipun sangat terkenal di Uni Soviet, nama Gulag menjadi akrab di Barat hanya setelah publikasi "The Gulag Archipelago" (1973) karya Aleksandr Solzhenitsyn yang membandingkan kamp-kamp yang tersebar dengan rantai pulau.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR