Namun, masih belum diketahui apakah dia pensiun dari dinasnya setelah perang atau tidak.
Dia adalah pembawa medali Pahlawan Uni Soviet dan tokoh yang dihormati di masyarakat.
Vartanian bertemu dengan cucu Churchill pada tahun 2007, yang mengucapkan selamat kepadanya atas kontribusinya pada upaya perang Sekutu.
Gevorg Vartanian meninggal pada 2012, pada usia 87.
Kematiannya membuat banyak kesedihan di Rusia dan tanah airnya, Armenia, karena ia dicintai oleh orang-orang dan dianggap sebagai pahlawan legendaris.
Baik Vladimir Putin, yang saat itu menjadi Perdana Menteri, dan Dmitri Medvedev, Presiden Federasi Rusia, memberikan belasungkawa mereka kepada janda Vartanian, Gohar, dan teman-teman serta kerabatnya.
Pada kesempatan itu, Medvedev menggambarkan Vartanian sebagai "agen intelijen legendaris, patriot sejati negaranya, orang yang cerdas dan luar biasa ..."
Vartanian mengambil bagian dalam operasi luar biasa, yang tercatat dalam sejarah dinas intelijen asing Rusia.
Kematiannya merupakan kehilangan yang tak tergantikan bagi keluarganya dan semua orang yang mengenal dan sangat menghargai pria legendaris itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR