Intisari-Online.com – Di antara sekian banyak senjata pada zaman kuno, mungkin ini salah satu yang bentuknya paling tidak biasa.
Salah satu senjata tersebut adalah khopesh perunggu, pedang berbentuk sabit, biasanya digambarkan sebagai sejenis kapak pedang.
Senjata ini banyak digunakan di antara para pejuang di Timur Dekat kuno dari tahun 3.000 SM hingga sekitar 1.300 SM.
Senjata khopesh ini sangat populer di kalangan Babilonia, Fenisia, Mesir, dan banyak budaya kuno lainnya.
Ada kesamaan dari jenis pedang dari Benin di Afrika Barat dan pedang khopesh.
Senjata khopesh terutama dikenal dari Mesir dan untuk pertama kalinya, ada dalam sumber dinasti ke-17 sebagai senjata Firaun Kamose, raja terakhir dinasti ke-17 (1630-1540SM).
Dipercaya bahwa pembuatan senjata ini dipelajari oleh orang Mesir dari orang Kanaan atau mengambilnya langsung dari Hyksos yagn menyerang dengan inovasi militer lainnya.
Dalam banyak penggambaran, khopesh mewakili lambang dewa Mesir dan senjata simbolis Firaun.
Baca Juga: Mampu Semburkan Api, Senjata Kuno Abad ke-7 Ini dapat Membakar Air, Semenakjubkan Apa Kecanggihan yang Melampaui Zaman Ini?
Beberapa senjata khopeh in iditemukan di kuburan kerajaan, seperti dua yang ditemukan di makam Tutankhamun.
Dalam bukunya "Warfare and Weaponry of Dynastic Egypt," Rebecca Dean menulis bahwa "sementara kapak tetap menjadi senjata penting sepanjang Dinasti Kedelapan Belas, kadang-kadang tampaknya secara bertahap digantikan dengan pedang sabit, khopesh."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR