Pengiriman pesawat militer ini merupakan langkah baru untuk memperkuat basis NATO di Eropa.
Dilansir dari The Straits Times, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan pesawat yang dikirim adalah EA-18G Growler dan berasal dari Angkatan Laut AS.
Kirby juga memastikan bahwa pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.
Jerman adalah satu negara yang menggantungkan kebutuhan energi kepada Rusia.
"Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur," kata Kirby.
Dalam penyataannya, Kiby mengatakan rombongan pesawat itu diperkirakan tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem Jerman pada hari Senin waktu setempat.
Enam unit pesawat pengacau radar diterbangkan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Pulau Whidbey, Washington.
Sebagai tambahan, Kirby juga menyebut ada 240 personel angkatan laut yang menemani pesawat itu ke Jerman.
Kirby menjelaskan, pesawat EA-18G Growler adalah versi modifikasi dari F/A-18.
Unit ini memiliki spesialisasi dalam peperangan elektronik, menggunakan sensor untuk membingungkan radar musuh dan sistem pertahanan udara.
KOMENTAR