Para ahli juga menemukan bahwa Kota Datong pernah menjadi ibu kota dinasti ini hingga runtuh.
Dua potong perhiasan ditemukan pada penggalian tim arkeolog itu.
Yang pertama, adalah satu set anting-anting yang terbuat dari emas.
Anting-anting ini menggambarkan gambar naga serta wajah manusia, sementara anting-anting dihiasi dengan desain titik air mata emas yang memegang batu permata.
Para arkeolog berkomentar bahwa, “Sosok manusia memiliki rambut keriting, mata cekung, dan hidung mancung, memakai liontin dengan pola manik-manik payet di lehernya, dan memiliki bunga teratai terbaik yang diukir di bawah bahunya.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anting-anting emas telah digali dari makam dinasti Wei Utara, tetapi anting-anting yang digali dari makam ini pasti beberapa yang paling indah.”
Hanya satu pasang anting dengan desain serupa yang ditemukan, melansir History Thing.
Anting-anting khusus ini ditemukan di Afghanistan utara pada tahun 1978.
Perhiasan kedua yang ditemukan berupa kalung yang terdiri dari sekitar 5.000 manik-manik.
Benang yang dulu menyatukan kalung itu kini telah terurai sepenuhnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR