Selama periode Musim Semi dan Musim Gugur itu, mereka tidak benar-benar menjawab kaisar Zhou.
Sebaliknya, negara Jin memiliki dinasti kecilnya sendiri, karena Jin adalah salah satu negara paling kuat di China, yang memiliki ‘budaya metropolitan’.
Negara Jin terdiri dari sub-wilayah lain yang diperintah oleh panglima perang yang kuat yang bertanggung jawab kepada Adipati Jin.
Pergolakan politik selama periode Musim Semi dan Musim Gugur itulah memainkan peran penting dalam kisah Putri Liji.
Pada pertengahan abad ketujuh SM, Putri Liji adalah putri kepala suku Li Rong, yang merupakan kelompok etnis dari China Barat.
Pada tahun 672 SM, Adipati Xian dari Jin mengalahkan suku Li Rong dan membunuh ayahnya, lalu mengambil dua wanita dari suku itu untuk menjadikan selirnya, salah satunya adalah Liji.
Setelah melihat Liji, dia pun langsung jatuh cinta karena kecantikannya, dan ingin menjadikan istri utamanya.
Sebelum bertindak, dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan peramal melihat apakah Liji akan menjadi istri yang baik, namun ketika mendapat tanggapan negatif, dia pun memutuskan untuk tidak menjadikan Liji sebagai istri utamanya.
Namun, sebagai selir, Liji menjadi favoritnya, yang memberikan dua orang putra.
Ketika istri utama Adipati Xian, Qi Jiang meninggal, Liji pun diangkat menjadi istri utama Adipati Xian, namun ini belum membuat Liji puas.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR