Intisari-Online.com – Putri Liji dianggap sebagai salah satu wanita paling cantik di kekairan China Kuno.
Sayangnya, dia menggunakan kecantikannya untuk tindakan kejam.
Dia terkenal karena mengubah ‘suksesi Jin dari pewaris yang layak menjadi putranya sendiri’.
Goncangan suksesi itu menyebabkan bunuh diri putra tirinya Pangeran Shensheng, yang pernah menjadi Putra Mahkota Jin.
Kematian putra mahkota pun membuat negara Jin kacaubalau selama lima dinasti berturut-turut.
Karena tindakannya yang kejam itu, Putri Liji sering digambarkan sebagai penyihir dan ibu tiri yang jahat dalam sastra China.
Putri Liji hidup selama periode Musim Semi dan Musim Gugur, yang berlangsung dari 771 hingga 476 SM.
Selama periode ini, dinasti Zhou mengalami kemunduran, dan para penguasanya hanyalah boneka.
Kekuatan sebenarnya berada pada negara bagian, yaitu Jin, Qin, Qi, dan Chu.
Putri Liji hidup tepat sebelum Periode Negara-negara Berperang, ketika dinasti Zhou jatuh, dan negara-negara bagian menjadi merdeka sampai mereka dipersatukan kembali oleh kaisar Qin.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR