"Saya tidak berpikir ini kecelakaan. Satu kecelakaan, tapi ini banyak yang ditargetkan", Rita Konaev dari Universitas Georgetown mengatakan kepada BBC.
Berbicara kepada Wall Street Journal, seseorang di lingkaran dalam Presiden Zelensky mengatakan Ukraina memiliki tim intelijen militer, yang didedikasikan untuk menargetkan kelas perwira Rusia.
"Mereka mencari jenderal, pilot, komandan artileri yang terkenal," kata orang itu kepada surat kabar itu.
Dengan militer Ukraina kalah jumlah, penargetan individu tingkat tinggi bisa menjadi bagian penting dari perang informasi, menurut Konaev.
"Dengan asumsi ada unsur penargetan, ini (kematian jendral Rusia) memberi dorongan moral Ukraina sendiri. Ada unsur kemenangan. Ini menginspirasi."
Agar Ukraina bisa menargetkan perwira Rusia tertentu, ia perlu mengetahui posisi mereka.
Analis mengatakan Rusia menggunakan saluran komunikasi terbuka, yang dapat memberikan petunjuk tentang di mana target tertentu berada.
"Jika Rusia menggunakan ponsel atau radio analog untuk berkomunikasi dengan perwira senior, Ukraina memiliki segalanya di pihak mereka," kata analis pertahanan Konrad Muzyka dari Rochan Consulting kepada BBC.
Setelah kematian perwira senior lainnya, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Ukraina merilis rekaman yang diklaim sebagai dua petugas keamanan Rusia.
Di dalamnya mereka membahas kematian sang jenderal, dan mengeluh bahwa jaringan komunikasi pasukannya tidak aman.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR