Perjanjian tersebut memberikan 500 hektar tanah kepada Nanny dan para pengikutnya serta menjamin kebebasan mereka.
Desa yang dibangun di atas tanah ini masih ada dan sekarang dikenal sebagai Moore Town atau New Nanny Town.
Penduduknya menganggap tanggal ditandatanganinya Perjanjian tersebut sebagai hari libur nasional.
Nanny adalah satu-satunya pahlawan nasional wanita Jamaika.
Sosoknya diabadikan menjadi patung dan gambar wajahnya dapat ditemukan pada uang kertas di Jamaika.
Orang-orang Maroon masih ada hingga sekarang dan tersebar hingga ke Brasil, Puerto Rico, Suriname, Ekuador, Florida, Meksiko, Venezuela dan banyak negara lain di Amerika Utara dan Selatan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR