Intisari-Online.com - Israel dilaporkan ingin melakukan normalisasi hubungan dengan beberapa negara Muslim di dunia.
Melakukan normalisasi hubungan merupakan cara Israel untuk membangun kembali hubungan diplomatiknya.
Di antara negara-negara itu, Arab Saudi dan Indonesa menjadi salah satunya target Israel.
Diketahui Arab Saudi merupakan negara yang memiliki dua situs paling suci umat Islam.
Sementara Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
"Jika Anda bertanya kepada saya negara penting apa yang sedang kita lihat, Indonesia adalah salah satunya,"
"Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.
Sebelumnya, ada beberapa negara Muslim di dunia yang sudah melakukan normalisasi hubungan.
Mereka adalah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Disebutkan bahwa UEA adalah negara pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel.
Semua itu merupakan bagian dari Kesepakatan Abraham (Abraham Accords).
Masalahnya kini, belum ada 1,5 tahun setelah kesepakatan itu, ada masalah antara UEA dan Israel.
Salah satunya terkait sengketa pengamanan penerbangan maskapai.
Dilansir dari kompas.id pada Rabu (16/2/2022), karena sudah melakukan normalisasi hubungan, maka ada beberapa kerja sama antara dua negara.
Sektor penerbangan merupakan salah satu kerja sama antara dua negara itu.
Di mana beberapa maskapai Israel seperti El Al bisa mendarat di Bandara Abu Dhabi, UEA.
Ada juga maskapai Israir dan Arkia yang sudah mengantarkan ratusan ribu warga Israel untuk berkunjung ke UEA.
Akan tetapi, Shin Bet, sebuah dinas keamanan dalam negeri Israel, mempersoalkan beberapa masalah terkait penerbangan.
Di antaranya soal pengaturan keamanan oleh otoritas penerbangan UEA di Bandara Internasional Dubai.
Awalnya dikira ini hanyalah masalah kecil. Namun lama ke lamaan, mereka malah memperingarkan potensi krisis.
Salah satunya ketiga maskapai Israel tidak boleh mendarat di Abu Dhabi dan begitu pun sebaliknya.
Israel dikenal sebagai negara yang tertutup.
Mereka jarang sekali memublikasikan langkah-langkah pengamanan maskapai penerbangannya.
Akan tetapi mereka meminta pengamanan khusus bagi maskapai penerbangan Israel.
Pengamanan khusus yang dimaksud seperti area khusus di bandara, terminal yang terpisah khusus bagi penumpang asal Israel, hingga area parkir pesawat khusus.
Itu semua akan dijaga oleh otoritas keamanan Israel lenkap dengan senjata mereka.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR