Sebulan kemudian, Yanukovych harus melarikan diri ke Rusia.
Mengambil keuntungan dari kekosongan kekuasaan di negara-negara tetangga, pada Maret 2014, Rusia dengan cepat mencaplok semenanjung Krimea, membuat Ukraina "tercengang".
Ini adalah titik balik dalam hubungan Ukraina-Rusia yang membuat kedua negara "beralih dari teman menjadi musuh".
Di Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur, Rusia juga diam-diam mendukung separatis dalam konfrontasi mereka dengan tentara Ukraina.
Pada Agustus 2014, Presiden Ukraina yang baru terpilih, Petro Poroshenko, melancarkan serangan besar-besaran untuk menghancurkan separatis di Donetsk dan Luhansk.
Militer Ukraina dikatakan menang sebelum tersingkir oleh intervensi militer Rusia. Moskow sejauh ini membantah informasi ini.
Pada bulan September 2014, setelah menderita kerugian besar, Ukraina menerima untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan separatis di Minsk.
Sejak 2015, bentrokan antara tentara Ukraina dan separatis telah berlangsung dengan tenang.
Perjanjian Minsk kemudian ditandatangani untuk memulihkan perdamaian di Ukraina timur, tetapi sering dilanggar oleh pasukan pemerintah dan separatis.
Perang yang tak henti-hentinya telah menewaskan sedikitnya 12.000 orang, menurut USNI.
Sejak tahun 2020, konflik antara separatis dan tentara Ukraina menjadi semakin sengit.
Sementara Ukraina dengan jelas menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO, Rusia dengan tegas menentang hal ini.
Sejak akhir 2021, ketegangan perbatasan Rusia-Ukraina membuat dunia "menahan napas" pada risiko konflik.
Rusia diyakini telah mengirim sedikitnya 100.000 tentara ke dekat Ukraina. AS memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
Banyak pembicaraan tingkat tinggi antara Rusia, Inggris Raya, Prancis, Jerman, AS tentang masalah Ukraina telah menemui jalan buntu.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini tidak tertarik untuk bertemu dengan timpalannya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Source | : | DW |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR